Ketika aku merenungkan kehidupan ini dengan menatap disekelilingiku hingga membuatku menjadi bingun sendiri disaat melihat pergerakan - pergerakan emosional oleh orang-orang yang berambisi untuk mengejar ketertarikan dunia ini. Dengan melihat hal tersebut sebenarnya apa yang di cari sehingga membuat mereka seakan - akan berlomba-lomba untuk mendapatkan posisi, jabatan yang tertinggi sehingga menjatuhkan yang lain sementara mereka tidak memahami bahwa hidup itu ialah saling membutuhkan satu dengan yang lain. Dari hal - hal tersebut menghadirkan sebua pertanyaan pada diriku bahwa apakah kehidupan ini adalah sebua perlombaan untuk mencari kekayaan? Kalu memang demikian, Apa arti kekayaan itu di mata mereka dan masyarakat pada umumnya lebih khusus orang-orang yang tak punya (ORANG MISKIN), sementara kita dituntut untuk menjadi saluran berkat bagi mereka dan memberikan sebua harapan. Ternyata semua itu tidak berarti apa-apa hanyalah sebua kenikmatan duniawi yang dinikmati sesaat lalu lenyap bersama dunia ini.
Aku berpikir bahwa jawaban yang tepat ialah lebih baik kita berlomba-lomba dengan emosional yang sehat dan berambisi untuk berkarya disekeliling kita. Mengapa demikian, sebab dari karya-karya kebaikan itu akan memberikan harapan bagi mereka yang tidak mampu masalah materi namun mereka bisa melihat suatu bukti yang nyata walaupun itu sederhana tetapi menghadirkan ruang dimana kesempatan dan harapan itu dapat di raih oleh mereka dari pada sesuatu yang mereka sebatas melihat dan mengingini namun tidak dimiliki sebab nilainya melebihi kemampuanya.
Seorang manusia akan diingat jika dia meninggalkan nama, dan nama itu identik dengan karyanya semasa hidup. Karya adalah hasil olah rasa, olah hati dan olah pikiran. Berkarya adalah ativitas menghasilkan sesuatu yang dirasakan, bisa diapresiasi oleh orang lain. Dan lebih baik lagi jika karya itu bisa menjadi penyumbang untuk kemajuan daerah bahkan negara.
Kini saatnya untuk berlomba - lomba menghasilkan suatu bukti nyata lewat karya - karya kebaikan kita dimana semua orang dapat merasakanya dan mempelajarinya menurut gaya mereka tampa ada beban ketika mereka mau belajar dari sebua pengelaman baik.
Seorang manusia akan diingat jika dia meninggalkan nama, dan nama itu identik dengan karyanya semasa hidup. Karya adalah hasil olah rasa, olah hati dan olah pikiran. Berkarya adalah ativitas menghasilkan sesuatu yang dirasakan, bisa diapresiasi oleh orang lain. Dan lebih baik lagi jika karya itu bisa menjadi penyumbang untuk kemajuan daerah bahkan negara.
Kini saatnya untuk berlomba - lomba menghasilkan suatu bukti nyata lewat karya - karya kebaikan kita dimana semua orang dapat merasakanya dan mempelajarinya menurut gaya mereka tampa ada beban ketika mereka mau belajar dari sebua pengelaman baik.
.jpg)