Waktu Menentukan Keberhasilan.

Waktu menentukan keberhasilan dalam kehidupan kita hari lepas hari. Dari waktu kita dapat mengukur sejau mana kita akan melangkah. Dari waktu kita dapat mengukur berapa banyak tugas yang telah kita selelsaikan. Semua tugas yang sudah dikerjakan apakah itu berkualitas atau tidak. Setiap kita butuh waktu untuk mengerjakan hala-hal yang belum sempurna menjadi sempurna. Waktu juga menjadi kebutuhan yang sangat terpenting bagi setiap stekolder dalam pemerintahan.

Salah astunya Pendidikan berjalan di atur dengan waktu dan di sesuaikan menurut regulasi di setiap institusi tersebut. Setiap siswa mempunyai target-target pribadi untuk menyelesaikan pendidikan mereka sesuai dengan rencana yang sudah di desain menjadi tujuan utama yang harus di selesaikan tepat pada waktunya.

Sebua perkembangan pemerintahan dapat diatur juga dengan waktu sebab waktu menjadi penentu kebijakan bagi seorang pemimpin dalam mengambil keputusan sesuai waktu yang tepat. Dari waktu ke waktu juga menjajikan ribuan kebahagian dan kesejahteraan bagi semua masyarakat yang berada dalam pemerintahan tersebut.

Orang sukses bukan karna sekali mengerjakan tetapi berulang kali mengerjakan dan akhir dari sebua keberasilanya di janjikan oleh waktu. Kata orang sukses, waktu adalah target utama mereka dalam menentukan rencana kedepan. Waktu menjanjikan sebua harapan dalam impian masa depan yang gemilang.

Aku sangat merasakan betapa pentingnya waktu bagiku. Ketika aku mendengar dan melihat lewat cerita-cerita indah dari orang-orang di sekelilingku. Mereka berhasil menjadi seorang sukses awlnya di desain oleh sebua rencana dan ditentukan oleh berapa banyaknya waktu yang di ambil. Di samping itu ketika aku melirik ke sana ada juga sistem pemerintahan yang berjalan di atur dengan waktu. Katanya waktu menentukan semua rencana perubahan. Aku meyakinkan semua yang telah diceritakan berhubungan dengan waktu.

Jawabanmu dan jawabanku di temukan dalam waktu untuk menggapai keberasilan masa depan.

Share:

Read More

Pawai Adat Awali Pembukaan Rakernas AMAN

March 17, 2015

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke IV AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) resmi dibuka Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Woronai (Lapangan) Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Parat, Selasa, 17 Maret 2015. Upacara pembukaan diawali pawai adat oleh seluruh peserta Rakernas.

Rombongan pawai adat berangkat dari Lapangan Hoki, Kota Sorong. Semua peserta mengenakan pakaian adat, meriah dan penuh warna. Rombongan konvoi dengan aneka kendaraan menuju lapangan Woronai.

Beberapa ratus meter menjelang tempat upacara, peserta turun dari kendaraan dan berjalan kaki menuju tempat upacara. Mereka bergandengan tangan sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan penuh semangat, seperti “Maju Tak Gentar” dan “Dari Sabang Sampai Merauke”.

Di gerbang lapangan upacara, rombongan disambut bentangan kain adat. Ketua Dewan Adat Suku Moi Dominggus Asok, mengucapkan selamat datang, dan bersama suku-suku adat lain menyatakan siap menyambut saudara-saudara dari masyarakat adat seluruh Nusantara di Bumi Malamoi. “Kami dengan ikhlas menerima rombongan yang datang,” seru Dominggus, sambil menyerahkan gunting kepada wakil rombongan masyarakat adat.

Disaksikan Sekjen AMAN Abdon Nababan, wakil rombongan masyarakat adat peserta Rakernas mengucapkan terimakasih, lalu menggunting bentangan tali kain adat. Kemudian rombongan masyarakat adat tuan rumah dan tamu-tamu masyarakat adat berjalan bersama menuju tempat upacara pembukaan Rakernas.

Rakernas yang juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya itu berlangsung meriah dan penuh semangat, meski suhu udara panas menyengat.

Share:

Read More

Satu Hari Hanya Waktu Yang Sangat Singkat Berada dalam Sebua Harapan.

Satu hari mungkin hanya waktu yang sangat singkat. Tetapi kita tidak pernah tahu kalau satu hari itu mungkin akan merubah banyak masa depan negeri ini. Itulah yang membuat saya merasa memiliki harapan yang pasti untuk mengejar masa depan. Hari-hari ini harus kita penuhi dengan berjuta harpan. Harapan adalah sebua impian yang belum terwujud dan dari harapan itulah menjanjikan pesan penantian yang cukup lama dalam sebua usaha menuju titik keberhasilan. Kesuksesan sudah pasti di miliki oleh setiap kita namun, jika diri kita tidak menjambut hal tersebut maka yang pantas memiliki kesuksesan itu ialah mereka yang mau berusaha untuk mendapatkanya sebab mereka di kuatkan dengan sebua harapan yang memotovasikan mereka untuk mengerjakan sesuatu. Tidak ada yang tidak mungkin bagi kita sebab semuanya telah berada di hadapan kita. Negeri ini masih membutuhkan kita dan negeri ini akan menjadi negeri yang sejahtera apabilah kita di sucikan oleh pendidikan yang baik agar kita dapat bertindak tidak semena-mena kita namun di lalui sesuai dengan kecerdasan yang kita miliki sebab sebua kecerdasan itu telah muncul berawal dari sebua harapan dan impian yang selalu di lakuni setiap hari menuju masa depan negeri ini. Hari-hari ini harus di jadikan hari-hari yang sangat berguna dan di penuhi oleh harapan-harapan yang menyemangatkan kita. Kesan yang terindah apabilah di baca dan di lihat menjadi sebua karya yang abadi dalam catatan sejarah. Mereka yang telah menciptakan karya-karya adalah mereka yang memiliki sebua harpan dan impian yang sangat tingggi untuk mewujudakan sebua karya tersebut.

Aku bangga karna memiliki kalian sahabat-sahabat generasi negeri ini.

Share:

Read More

The Culture and Tribe of Moi People in the City and Sorong Regency. The Province of West Papua.

This is a tradition of Moi tribe in the City and Sorong Regency. The Province of West Papua.

As we know that our country Indonesia has a wide variety of ethnicities, race and languages ​​differences from the Eastern to the Western Indonesia and equipped with all the unique structure of differences Indigenous cultures in each tribe.

For example, we may be able to see this picture, This is a free performance of Moi tribe costume Indigenous culture. This custom is using during the ceremony in welcoming guests, or other events that Indigenous official. Those who use these Traditional clothes are those that have been referred to as the Indigenous people or those who have followed the Indigenous education. All the costumes are displayed really showed characteristic of Moi tribe. They consist of old people called Indigenous elders.

Moi tribe had one institutions are INSTITUTE OF INDIGENOUS MALAMOI (LMA-MALAMOI). In these institutions have the complete structure consisting of the Chairman, and the composition of the next fields. Surely in these institutions centered on the work activity and preserve the culture and preserve Indigenous Moi tribe itself in the city and Sorong Regency. Moi tribe, has an important role also in providing contribution and be the ultimate target for follow shared decision in the development of cities and counties both of governments.

Moi tribe also has regional languages they called (LIGIN MOI), which means the Moi language. Moi language is always used of communication among Moi people, but it is possible for anyone to be able to learn Moi Language. Consist this concept of cultural, thought to be sustained for generations of Moi children to feel they have their culture as the completeness of their identity. Moi language has been written by Dr.Stepanus Malak, M.Si, Regent of Sorong. Mr. malak, has written about moi dictionary language support some other books that would tell how’s social life day of moi tribe and general knowledge about the culture of Papua thoroughly.

I think that culture is very important for us. We must keep maintain and preserve our culture as a responsibility.

Share:

Read More

Belajar Menjiwai Semua Perbedaan.

Perbedaan itu bisa ditemukan dimana saja dalam pekerjaan atau pendidikan dan kehidupan sehari-hari. 

Setiap tempat yang kita jumpai dalam pekerjaan terkadang membuat kita binggung sebab ada banyak hal-hal yang harus dipertimbangkan dan kadang memaksa kita untuk memilih yang lebih terbaik dari yang lain. Sebab ada banyak pikiran yang dimiliki oleh setiap orang yang disekitar kita. Rekan kerja atau staf lain yang ada bersama kita. Ada banyak ide-ide yang dikeluarkan dalam setiap diskusi, miting atau pertemuan lainya dan dari semuanya itu memberikan kesempatan untuk kita mempertimbangkan mana yang baik dan tidak. 

Dalam pendidikanpun demikian ada juga hal-hal yang kita jumpai dalam perbedaan pengalaman dari berbagai karakter, sifat dan perilaku setiap siswa. Semua siswa yang berada diberbagai setiap lembaga pendidikan dari pendidikan bawah, menengah atas, dan perguruan tinggi sering juga menjumapi perbedaan kualitas dalam kemampuan berpikir. 

Perbedaan itu sendiri juga bisa ditemukan dimana-mana kadang bisa terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari dimana kita berada. Itu juga bisa terjadi seketika kita melihat sesuatu yang berbeda dari pergaulan pertemanan kita dengan teman-teman yang lain. Kadang juga itu bisa ditemukan sketika kita melihat gambaran atau menonton acar-acara Televisi, membaca buku koran menarik lainya. Pastinya menimbulkan rasa ketertarikan sehingga membedakan setiap karakter yang ada. 

Namun perbedaan itu sendiri juga dapat ditemukan dalam diri seseorang sehingga membuat dia semakin tumbuh dewasa dalam kualitas berpikir dan pertumbuhan secara induvidual. Masa depan yang indah berawal dari sebua peimikiran yang cerdas. Sebua  pemikiran dan konsep yang telah kita persiapkan untuk menjadi suatu rancangan, berawal dari sebua perbedaan dalam tahap memilih hingga menjadi sebuah jembatan perantara kita untuk melangkah melewati sesuai rencana menuju sebrang.

Secara pribadi aku bangga bisa dilahirkan kedunia ini dan melihat semua yang telah disediakan oleh maha kuasa dengan berbagai perbedaan ciptaanya yang indah. Kita bisa karna ada sesuatu yang kita rasakan yang berawal dari sebua perbedaan.

Share:

Read More