• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Warga Wamena Menyambut Kedatangan Jokowi di Lembah Baliem Papua.

Ribuan Warga Wamena Pesta Adat Sambut Kedatangan Jokowi
Minggu, 28 Desember 2014 14:14
Oleh: Mustika Ribuan warga lembah Baliem tampak mengelu-elukan kedatangan Presiden Jokowi, di Wamena, Papua, Minggu (28/12) Ribuan warga lembah Baliem tampak mengelu-elukan kedatangan Presiden Jokowi, di Wamena, Papua, Minggu (28/12)Foto: setkab.go.id Wamena, Sayangi.Com- Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Masyarakat Lembah Baliem di Gedung Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua, Minggu (28/12) pagi, disambut meriah oleh ribuan warga Wamena dan sekitarnya.

Bahkan bisa dikatakan, warga Lembah Baliem itu sengaja menyiapkan pesta adat menyambut kedatangan orang nomor satu di negeri ini. Begitu tiba di halaman pendopo Gedung Lembaga Adat, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo langsung disambut Ketua adat masyarakat Lembah Masyarakat Adat dan Gubernur Papua, yang langsung menyematkan Mahkota Masyarakat Adat. Sementara kepada Ibu Negara diberikan seikat kembang khas lembah Baliem.

Warga terlihat terus menari mengiringi perjalanan Presiden Jokowi dan Ibu Negara yang diarahkan ke sebuah panggung besar. Bersamaan dengan itu, para tetua adat memanjatkan doa untuk keselamatan, kesehatan, dan kepemimpinan Presiden Jokowi.

Selama berada di Wamena, Presiden Jokowi sengaja menyediakan waktu untuk mendengar dan berdialog dengan masyarakat setempat.

Seperti saat memberikan sambutan pada Perayaan Natal Bersama Nasional 2014, di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (27/12) malam, Presiden Jokowi menyatakan bahwa rakyat Papua tidak hanya membutuhkan pelayanan kesehatan, tidak hanya membutuhkan layanan pendidikan, tidak hanya membutuhkan pembangunan jalan, jembatan, dan pelabuhan saja.

“Rakyat Papua juga butuh didengar dan diajak bicara. Itulah sikap dasar saya dalam membicarakan setiap persoalan yang ada di Papua,” kata Jokowi.


Mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ini antara lain Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto.
Share:

Dengan Mendidik Orang Menjadi Pintar.


Anak ini dia mempunyai harapan dan cita-cita masa depan yang sungguh diharpkan untuk terjadi. Katanya ketika aku bertanya tentang impianya tidak meragukan untuk menjawab aku pengen jadi seperti Pak Guru bisa berjalan mengelilingi Negara-Negara. Aku sempat mengajar di SD ini selama 3 bulan dan menjadi volunteer dalam mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (INDONSESIA CANADA WORLD YOUTH EXCHANGE PROGRAM 2010-2011) Fase Indonesia Kalimantan Tengah kampung Seigohong. Aku terdiam dan membayangkan luar biasa anaku pasti impianmu akan terwujud. Kataku, kamu harus rajin sekolah, belajar dan dengar-dengaran pada Ibuh dan Ayahmu ya. Katanya bisa Pak Guru. Suatu hari aku pergi kerumahnya tamu sambil cek perkembanganya di kedua orang tuanya katanya Harun anak yang pintar dan dengar-dengaran sama kami berdua selalu dia mengerjakan apapun yang kita berdua printahkan. 5 menit kemudian, Harun muncul dengan mengantarkan secangkir teh aku termenung dan melihatnya Harun Anak yang baik dan pintar. Harun, dia anak yang disiplin dan rajin ke sekolah aku melihatnya selama 3 bulan di sekolahnya. Aku selalu membawa dia sebagai contoh buat teman-teman lainya saat aku mengajar di kelasnya dan merekapun semangat dan mau melakukan hal yang sama seperti Harun.

Mengajar dan mendidik itu tujuanku demi melayani sesama agar hidup ini ada keseimbangan dalam taraf berpikir menuju kesejahteraan yang lebih baik. Generasi masa depan Negeri ini ada di anak-anak ini maka kita harus mengutamakan Pendidikan.

Tidak ada orang yang bodoh sebab Tuhan menciptakan kita semua sama kuncinya harus dididik agar mengetahui sesuatu.

Share:

Litani Pengakuan


Ditengah kemeriahan perayaan Natal di hari ini, adalah baik kita hening sejenak, untuk mengingat keberadaan kita sebagai manusia dalam kelemahan dengan sesal kita mengakui dosa dihadapan Allah, dan meminta pengampunan terhadap keselahan sesama,

Kami sering mengikuti keinginan sendiri dan karenanya hati kami tertutup untuk orang lain. Kami tidak mampu mengasihi sesama, mata kami buta terhaadap kesedihan orang lain. Langkah kaki dan uluran tangan kami, tak sanggup menggapai mereka yang membutuhkan, pertolongan dan memerlukan cinta kami.

Saat kami memperingati kedatangan-MU YESUS di dunia, kami ingin membarui hidup tentang keteladanan YESUS yang sangat peduli, solider dan berpihak juga perhatian kepada orang kecil, sederhana, miskin, bahkan yang terbuang. Tuhan ampuni dan berkenan mengalami kasihh-Mu lagi.

Biarlah kami juga sanggup berbela-rasa dan menjadi pembawa Dami Kristus bagi dunia. Amin.
Share:

Selamat Hari Natal 25 Desember 2014


Sudah pasti kata selamat hari Natal telah berulang-ulang kali sebagai sesama kita katakan merupakan rasa hormat kita di hari Natal setiap tahun. Namun aku mencoba membagikan kerinduan yang terlintas di hatiku saat mengikuti Ibadah Natal 24 Desember 2014 di pulau Dewata Bali, bersama Jemaat GPIB-Denpasr. Hari yang begitu cerah kunikmati saat menantikan waktu Ibadah Natal malam ini. Kurang lebih pukul 7.30 Aku melangkahkan kaki menuju Gereja dan kejutan terlintas didepanku indahnya Gereja di hiasi dengan lampu berwarna warni dari jau kumelihat cahyanya yang begitu menggota hatiku sehingga membakitkan semangatku untuk beribadah. Rentetan acara Ibadah dari awal hingga akhir dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana Tuhan dan aku sangat dipenuhi dengan perkataan firman Tuhan yang di taburkan oleh hamba Tuhan.



Lilin dan pohon Natal memberikan tanda bahwa sang Juru Slamat telah lahir di malam ini oleh sebab itu kita semua yang sebagai orang beriman menyambut kelahiran Yesus kristus dalam hati kita, kita harus menjadi terang untuk menerangi sekeliling kita.

Atas nama pribadi aku mau menyampaikan selmat hari natal 25 Desember 2014. Semoga semangat kita terus dipertahankan sebagai orang-orang percaya dalam menjalani hari-hari hidup ini.
SALAM NATAL INDONESIA DAMAI.
Share:

Share:

Menyambut Peringatan Hari Ibu Ke - 86 Tahun 2014


 Salam Sehatera,

          Sebagai Umat Kristiani, kita merayakan Adven dan Natal 2014 menyosong Tahun Baru 2015. Kita merayakan hidup ini sebagai rahmat Tuhan dalam pengharapan berdasarkan kehadiran dan karya Tuhan Yesus Kristus. Pengharapan adalah sikap dan perilaku aktiv untuk hidup sebagai ciptaan. Pengharapan adalah sikap dan perilaku aktiv menyongsong masa depan dengan optimis, partisipatif dan produktif. Optimis karena kita lakukan dengan iman yang teguh dan kasih yang meluap. Partisipatif karena dalam perjalanan kita terlibat dan melibatkan sesama. Produktif karena kita meraih dan menghasilkan sesuatu yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat dan ciptaan.

          Dalam pengharapan inilah kita merayakan Peringatan Hari Ibu (PHI ke-86), bersama masyarakat dan bangsa kita dengan tema nasional. ''Kesetaraan Perempuan Dan Laki-Laki Dalam Mewujudkan Pembangunan Yang Berkelanjutan Dan Berkeadilan).

          Menuju Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian'' Tema in sesungguhnya mendorong kita untuk bermitra sebagai ciptaan Allah dalam rangka melaksanakan tugas bersama untuk mewujudkan hidup yang penuh damai sejahtera. Kemitraan kita, perempuan dan laki-laki harus dinyatakan dalam penghayatan terhadap kasih Tuhan Yesus Kristus, kita rayakan kedatangaNya saat ini.

          Memperingatin hari ibu, tidak hanya dilakukan dengan rasa hormat terhadap ibu yang berjasa melahirkan, mengasuh dan mendidik kita. Demikian juga, kita tidak berterima kasih kepada para ibu dengan membebaskan mereka dari tugas-tugas domestik seperti memasak, membersihkan rumah  dan mengasuh anak atau melayani suami pada hari ibu ini. Tetatpi sesungguhnya melalui Hari Ibu ini kita memperbaharui semangat dan komitmen kita untuk membebaskan masyarakat dari kekerasan dan penindasan, termasuk terhadap ibu dan perempuan. Kita harus mengambil bagian dalam gerakan untuk menegakan kebenaran dan keadilan, kasih dan kelembutan dalam rangga melawan dan mengatasi penindasan dan ketidakadilan yang terjadi dalam masyarakat.

          Tanggal 22-25 Desember 1928, Kaum ibu dan perempuan menyatakan tekad itu melalui Kongres Wanita Indonesia. Peristiwa ini kita rayakan, untuk memperbaharui komitmen kita berjuang dalam alur yang sama pula sebagai tanggung-jawab kita mewujudkan damai sejahtera.

Sehubungan dengan itu, aku menyampaikan pesan kepada semua sesama kita sebagai berikut:

Pertama, Jadilah keluarga Allah dan berdirilah teguh dalam iman, pengharapan dan kasih. Binalah kemitraan dalam Firman dan Doa untuk mengatasi segala bentuk kekerasan dan penindasan dalam keluarga.

Kedua, Jadilah teladan bagi orang-orang percaya dengan komitment untuk dengan melayani dalam gereja sebagai mitra Allah. Wujudkanlah pelayanan yang membebaskan supaya menjadi kesaksian yang membawa damai sejahtera dalam persekutuan.

Ketiga, Hiduplah dalam peradamain dengan semua orang. Hendaklah kebaikan hatimu dinyatakan kepada semua orang. Dimana ada kekerasan nyatakanlah keadilan. Dimana ada penindasan nyatakanlah kebenaran, Dimana ada perpecahan nyatakanlah cinta kasih.
Selamat merayakan Hari Ibu ke - 86 Tahun 2014 dalam pengharapan Adven dan damai Natal.
Share:

Mimpi dan Konsep Cerdas.


Aku berada dalam sebua harapan untuk mempunyai mimpi yang pasti. Aku dapat berpikir dan bertindak karna ada sebua mimpi yang mendasariku sebelum melakukan sesuatu. Aku sempat kebingungan ketika mau melakukan sesuatu rasanya susah dan tidak ada jalan keluar untuk melaluinya karna tidak mempunyai mimpi. Mimpi mengantarkan sebua harapan menuju puncak. Semua cita-cita dan harapan dapat dilalui karna ada mimpi. Semua orang pasti mempunya mimpi sebab kita dilahirkan untuk mempunyai tujuan dalam hidup. Dari mimpi dapat melahirkan konsep, dari konsep dapat melahirkan sebua karya, dari karya dapat menjadi bukti untuk di pakai dan membuat suatu pergerakan dalam sebua pekerjaan. Masyarakat hidup sejahtera dan sentosa kembali pada impian dan konsep seorang pemimpin yang cerdas. Mimpi dan konsep sangat penting bagi seseorang yang ingin berkembang dalam berinovasi.
Share:

Merayakan Galungan di kampung Pangkung Karung Kab.Tabanan, Prov.Bali 17 Desember 2014


Saat merayakan Galungan bersama warga SARAM SAMI. Malam yang begitu dingin kuredup dalam perjalan bersama sudaraku ANOM Menuju kabupaten tabanan, kampung pangkung karun. Pada pagi hari kurang lebih pukul 7.30 kami sekeluarga bersiap-siap melangkahkan kaki menuju beberapa pura besar di dekat desa tersebut untuk melakukan persembayangan. Meurut mereka bahwa dalam perayaan galungan setiap keluarga mempunyai pengaturan pribadi dalam memilih tempat peribadatan. Di kampung pangkung karun ada 5 pura yang menjadi tempat persembayangan yakni Pura Mraja Pati, Pura Dalam, Pura Desa, Pura Mrajan Agung, Pura Panti. Kata mereka, Pura Mraja Pati adalah tempat pemujaaan untuk dewa praja pati atau dewa yama dan tempat pemujaan dewi durga. Prosesi persembayanganya sesuai dengan ajaran Hindu dengan dilengkapi perlengkapan persembayangan seperti Dupa dan Sajeng. Semua ini sudah menjadi wajib setiap umat Hindu harus membawanya pada saat persembayangan. 

Kutersanjung sempat diberikan dupa ditangaku untuk sembayang memang sungguh awalnya berat bagiku untuk melakukanya namun kupercaya pada satu bawasan yang mengatakan bahwa INDAHNYA KEHIDUPAN INI BILA DIPANDANG DENGAN HATI. Aku bangga dan bahagia dapat berbagi kebahagiaan bersama warga setempat dengan berdiskusi tentang hal-hal positif dalam sosial kehidupan beragama disini. Betapa indahnya tempat ini ketika kumenatap jau ke ujung kampung di sudut-sudut lingkungan semuanya pada bersih dan tertata rapi. Maka timbula sebua tanggapan yang mucnul dari pikrianku untuk menanyakan seorang warga setempat katanya, kita semua warga disini selalu merasa bertanggung jawab dalam kebersihan lingkungan kita pastikan bahwa kita selalu berada dalam kebersihan sebab kita selalu di kontrol oleh pemerintah kampung. 

Sesaat kemudian ketika balik dari tempat persembayangan terdengar dari sudut-sudut rumah alunan khas musik rohani Hindu membuatku terdiam sebentar dan melirik sambil mengenan wow betapa indahnya alunan musik ini mengantarkan pengingatanku pada lagu-lagu natal di kampung halamanku (KLABEN, KAB.SORONG), suasananya bertepatan dengan bulan Desember tahun 2014. Perayaan hari Galungan selalu di lakukan setiap setahun sekali bagi umat Hindu. Hari-hari raya terbesar bagi agama hindu adalah Galungan, Kuningan dan Nyepi. Dalam perayaan persambayangan diwajibkan untuk memakai kamen pakaian dan kain yang berwaran putih. Persembayangan ini dihadiri ole laki-laki permpuan yakni orang-orang tua, Muda-mudi dan anak-anak. Sebua persahabatan dan pertumbuhan keluarga yang begitu akrap dan indah kujumpai di tempat ini bersama orang Bali. 

Setelah kumelalui semua ritual persembayangan menurut Agama Hindu, ada sebua ungkapan perasaan yang tersirat dalam benaku rasanya bahwa aku telah berada dalam dua dunia. Dalam pengajaran Agama Hindu tidak berjau berbeda dengan Agamaku Kristen Prostestan dalam pemujaan kepada Dewa/Tuhan. Semua cerita telah kupelajari dalam proses persembayangan menurut kepercayaan Agama Hindu terkait budaya dan adat orang bali membuatku semakin berdewasa dan mengajarkanku untuk menjadi seorang yang luar biasa dikemudian hari akan berbagi pengelaman ini dengan orang lain. Orang bali sangat menghormati budaya, Adat dan Agama mereka. Bagi mereka budaya, adat, dan agama itu sangat penting dan patut di pertahankan dan di jaga sebaik mungkin. Ketika aku memahami lebih mendalam, ada kesamaan presepsi yang pernah kutemui bersama orang Papua, lebih khusus suku moi di Sorong.



Share:

Cerita Singkat Upacara Adat Perkawinan Suku Moi.

Cerita Singkat, 
Upacara Adat Perkawinan Suku Moi.

Upacara adat perkawinan Suku Moi di kota sorong. Seperti kita mengetahui bersama bahwa tentunya Indonesia memiliki beragam macam budaya yang sangat menarik dan berbeda. Sudah pasti ada banyak penelitian-penelitian yang  menemukakan tentang fungsinya budaya dalam kehidupan kita. Keberadaan suku moi juga pasti sudah dikemukakan oleh parah penulis-penulis lain. Namun saya sebagai Anak asli Suku Moi mencoba untuk  menggali lebih mendalam lagi terkait dengan segala yang berada dalam suku ini. Dalam cerita kali ini, saya mengakat tentang Upacara perkawinan orang moi secara singkat.

Pada tahun 2010, masyarakat asli moi melaksanakan Upacara Adat Perkawinan antara kedua bela pihak. Bapak Marten Mili dan Ibu.Nensi Malak adalah kedua pengantin. Status kedua bela pihak adalah orang asli suku moi dan berbahasa moi. Pekerjaan Pa.Marten, PNS dan Ibu.Nensi pun demikian.

Kegiatan tersebut di hadiri ole seluruh keluarga besar dari kedua belah pihak MILI dan MALAK, kemudian diikuti oleh sejumlah simpatisan keluarga berdekatan marga. Mereka yang aslinya suku moi dan ada simpatisan kelurga/teman dari suku yang lain. Untuk menghadiri upacara tersebut, setiap keluarga yang berdatangan dengan mengambil peralatan perkawinan Piring dan Kain Timur sebagai Alat pembayaran mas kawin. Selanjutnya dalam prosesi upacara tesebut biasanya di lalui kurang lebih 1-3 hari. Pihak laki-laki harus membayar mas kawinya ke pihak perempuan sesuai dengan permintaan namun, jika permintaan belum cukup atau belum mencapai target yang diminta maka mereka akan bertahan oleh sebab itu kadang membutuhkan waktu yang sedemikian. Sehubungan dengan itu, tidak semua acara perkawinan yang sam kadang membutuhkan waktu yang berbeda-beda. Alat perkawinan terdiri dari KAIN TIMUR, PIRING, dan beberapa perlengkapan Adat lainya. Noken dan tikar sebagai alat pelengkap bagi seorang wanita moi ketika dia beruma tangga menurut cerita adat orang moi dan kegunaan lainya.

Selanjutnya acara tersebut biasanya di pandu oleh tua-tua adat dengan mengikuti proses yang berlaku dalam adat suku moi. Proses upacara ini biasanya dilalui oleh seluruh orang moi yang berada didaerah tersebut apabila mereka melakukan acara perkawinan. Upacara adat ini biasanya di akhiri dengan guling rokok atu Bahas moi disebut, (Busbak) dilakukan oleh kedua bela pihak dengan mengucapkan janji adat. Ini merupakan tanda pernikahan adat yang sah untuk tidak dapat di lewati ole kedua bela pihak.

Keberadaan orang moi hingga saat ini masih berada dalam presentase suku yang sangat peduli pada budayanya walupun berada dalam perkembangan globalisasi dan pelcehan-pelecehan budaya yang ada. Namun mereka selalu bertahan untuk mempertahankanya sebab mereka sangat merasa memiliki pada budayanya. Menurut salah satu toko adat moi Bapak.EDUARD ULIMPA berkata bahawa tampa ada budaya kita tidak mengenal jati diri kita dan karna budaya kita mengenal siapa diri kita. Oleh sebab itu dampak dari budaya mempersatukan kita dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.


Sebagai kesimpulan, upacara adat suku moi sebagai suatu tanda pernikahan adat yang di laluli oleh kedua bela pihak dan di hadiri oleh kedua marga. Alat perkawinan sebagai tukaran dalam mas kawin yang wajibnya di bayar oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Orang asli suku moi berada di Kabupaten Sorong, Kota Sorong, dan mereka adalah pemilik daerah tersebut.

Eliaser Ulimpa.
Follow me at eliasermoi.blogspot.com
Share:
Education is the gate, towards a better life to fight for the smallest things to the biggest things that normally would be passed by every human being. Education is a provision to pursue all targeted by someone in his life so without education, then logically all dreams will be very difficult to be realized. The fact that educated people did not succeed in the course of his life, but if done compare the educated people are still far more than those who tasted success never taste education, both formal and no formal education. Education is a tool to develop themselves, mentally, mindset and also the quality of one's self.

Share:
The ceremony of moi tribe  when they opened the road in 2013. KLABEN young generation must learn to understand their own culture. That initial base before studying other knowledge. We must be an example of what has been done by our parents how to perform activities associated with traditional ceremonies Nemoi version of our culture. Why because a shift in our traditional values in accordance with the development of social life in the world. Cultural life of the whole world will intervene in a more community life because we are required to deal with the development of globalization. Everything will change according to the movement of life. Hopes we all have to learn to understand our culture and keep share to the next generation.
Share:
Last time after final test with my great friends in Elementary three, English course Ialf-Bali. take a picture with our love teacher Mrs. Shri. So wonderful moment we had together during our studied. i can't forget how was great things that i learned from them. Some of them are studying in university. We are from different park. There are Bali, Timor leste, Ambon, West Papua and Papua. We are very friendship. In here i found how was hard to study English because all the lesson very different that i knew in my life before. Reading, listening, writing and speaking are first propose that very important. Sometimes i thought angry for that. Hehe..... Mirs.Sri is one of good teacher that taught us. All the subject we understood. Ialf-Bali is one of institute from Australia that make relationship with Indonesia specially work in Education Development to give opportunity for Indonesian students who wants to improve his English. It's open for everyone. Nice place, the facility is sport and very complete.
Share:
Pembangunan sebua bangsa terletak pada pundak anak-anak muda (Pemuda). Pemuda adalah generasi selanjutnya yang melanjutkan stafet peredaran keberlanjutan sisten pemerintahan tersebut. Sebua negara dikatakan negara yang berkualitas apabila sumber daya manusianya mendukung. Berbicara tentang perubahan suatu negara kembali pada sistem pendidikan. Pendidikan sangat penting untuk mendidik dan mengajar seseorang agar dapat mengenal jati dirinya dan belajar memahami ilmu yang lain untuk menjadi pintar. Sebab ketika orang menjadi pintar maka semuanya yang kita bicarakan terkait dengan perubahan suatu negara akan terwujud karna mereka dapat bekerja dan melahirkan konsep-konsep yang jitu dan tepat. Conto hal ketika sebua negara memiliki orang-orang yang cerdas karna mereka menata sistem pendidikan mereka yang baik dan sempurna. Walupun menghabiskan biaya miliaran untuk menata sistem pendidikan, maka pada akhir akan melahirka bibit-bibit kualitas generasi anak bangsa yang mampu untuk siap bekerja. Kepalah pemerintahan dari yang tertinggi sampai yang terenda harus berinovasi dan selalu melahirkan konsep-konsep yang cerdas dan tepat untuk dapat dipakai dalam membangun sebua daerah tersebut. Sebab jika dari daerah sudah baik maka akan berdamapak kepada pertumbuhan sebua negara yang di harapkan. Korupsi-korupsi yang telah terjadi harus dihilangkan sebab itu kembang-kembang kebusukan yang menghambat pertumbuhan sebua negara. Pemimpin harus cerdas dalam mengambil keputusan dan harus taat, jujur kepada bangsa, Pemimpin harus memiliki rohani dan berjiwa sosial dalam melayani rakyat.
Share:

Sejau kumelangkah selalu kujumpai hal-hal positif yang sungguh merubah hidupku. Semuanya itu karna ada tekat dari diriku untuk mau melakukan sesuatu. Ketika kuberpikir bagaimana cara aku bisa berada dititik ini, karna aku mau bergerak untuk melakukan perbuahan dalam hidupku. 6 bulan telah berlalu kuhabiskan di pulau dewata bali, tentunya peningkatan belajarku semakin membaik membuat aku semakin percaya pada diriku sendiri. Belajar bahasa inggris bagiku pada awalnya aku pikir sudah tidak bermasalah dalam kemampuan bahasa inggris yang selama ini kuketahui namun ketika berada ditempat yang benar-benar memenui syarat sistim belajar yang standar internasional, wah tajam sekali membuatku benar-benar tidak menyangka. Semuanya menyangkut belajar bahasa inggris harus berbasis akademisi. Tidak segampang kita berpikir dan tidak seindah kita melihat wah bahasa inggris itu memang benar-benar sangat repot. Aku bangga pada diriku sendiri dengan membuat keputusan melangkah pada jejak ini. Aku sangat percaya pada apa yang saat ini kujelajahi pasti akan menjawap tujuan akhir esokku untuk melayani rakyatku. Aku tetap semangat dengan menjalani semua ini karna ada kata lain yang mengatakan bahwa, perubahan itu tidak akan terjadi tampa ada usaha dari diri kita sendiri. Betapa indahanya masa depan itu bila dinikmatinya. Aku terinspirasi dengan orang-orang yang di sekitarku dengan menikmati kesusksesan mereka. Ketika aku bertanya bagaimana kalian bisa seperti demikan, kata mereka tanyalah pada dirimu sendiri dan tentukanlah sekarang tujuan akhir anda mau sukses atau tidak, dan jangan menunggu hari esok atau lusa tetapi tentukanlah sekarang hanya itulah kunci keberasilan seseorang. Bangga pada diriku pasti aku bisa. IALF-BALI adalah tempat yang tepat bagiku untuk belajar bahasa inggris dan menentukan masa depanku.


Share:

Popular Posts

Powered by Blogger.

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.